Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

PUING DINDING

Riski siswa kelas 4 SD yang tinggal di sebuah desa terpencil yang sangat indah di pedalaman hutan Kalimantan. Jika dari kota, perlu 7 jam melewati hutan untuk sampai ke desa itu. Betapa bahagianya Riski saat pulang dari sekolah melihat mobil baru terparkir di halaman rumah, hasil dari usaha ayah menjual kayu yang diambil dari hutan di desa. Kini perabotan rumah sudah lebih banyak dan beragam. Standar hidup keluarga Riski memang sedang meningkat. Tentu saja, penghasilan ayah meningkat drastis saat ayah menambah penjualan kayu ke kota. "Ayah, ayo bawa aku jalan-jalan pakai mobil baru" kata Riski kegirangan. "Memangnya kamu sudah siap? sana tukar baju dulu!" kata ayah menantang seru anak kesayangannya itu. Riski berlari masuk rumah, dan ternyata di samping pintu kamarnya ada televisi baru. Dengan rasa penasarannya yang tinggi, Riski  mengganti baju di depan televisi tersebut yang sedang menyiarkan berita cuaca, bahwa akan ada angin musiman dari samudera pasifik yang me

Pahami 5 level ini dalam organisasi!

Gambar
  Ada 5 level fungsi dalam organisasi: 1. Teknis 2. Taktis 3. Strategis 4. Ideologis 5. Filosofis Penjelasan: 1. Teknis Ini level para pekerja, magang, anggota muda, staf, cleaning servis, tukang, dan buruh. Ini level yang sangat sedikit menggunakan skill generalis ataupun kepemimpinan. Level ini bekerja pada skop fisik rutinitas, yang mana tidak terlalu perlu fikiran namun lebih memerlukan tenaga. Resiko sangat kecil, namun beban pekerjaan sangat berat. Tanggung jawab kecil, namun tekanan besar. Pelaku teknis bekerja atas perintah pelaku diatasnya (taktis).  2. Taktis Level para mandor, pegawai senior, anggota penuh, supervisor, dan manajer. Ini level yang membutuhkan skill generalis sekaligus keterampilan menjurus secara kombinasi. Level ini juga mesti mampu naik ke top manajemen di suatu waktu dan turun ke down manajemen di waktu lain. Level ini bekerja pada skop fikiran dan fisik  memiliki tanggung jawab dan beban yang seimbang. Pelaku taktis membuat tugas untuk pelaku teknis yang

KEPEMIMPINAN DALAM MAPALA

Gambar
Buku pelajaran Mengajarkan bahwa kepemimpinan merupakan seni mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Namun bukankah kepemimpinan merupakan hal yang tak dapat dipelajari hanya melalui kognisi maupun text-book . Persis seperti seni, bisa saja seseorang belajar dan sekolah di institut seni namun apakah pelajaran disetiap sks dan ijazah dapat memastikan bahwa semakin tinggi pendidikan seni maka semakin tinggi pula nilai seni dari karya-karyanya? Begitu pula dengan seni kepemimpinan. Ilmu kepemimpinan tak serta-merta didapat dari mendengar dan membaca. Pengalaman, jam terbang, renungan, tempaan, dan pengulangan menjadi unsur-unsur yang membangun kadar kepemimpinan seseorang. Bisa saja kepemimpinan seorang anak konglomerat yang tiba-tiba menjadi pemimpin di organisasi atau pewaris perusahaan, justru tidak lebih baik dari kepemimpinan mahasiswa yang berorganisasi di kampus terutama Mapala. Hal ini ditentukan oleh banyak faktor dan sudut pandang penilaian. Menurut penulis, ada 4

KUNCI PERUBAHAN INDONESIA

Gambar
Kalau dikaji-kaji, ujung2nya perubahan untuk Indonesia hanya bisa terjadi jika kualitas pendidikan diperbaiki.  Kalau dikaji-kaji lagi, rendahnya kualitas pendidikan Indonesia terjadi akibat kurangnya kualitas tenaga pendidik, yang juga disebabkan kurangnya kualitas pemikiran dalam dunia pendidikan. Indonesia kekurangan logika Indonesia kekurangan argumen Indonesia kekurangan dialektika Indonesia kekurangan fikiran kritis Itu kuncinya.

GUNUNG SAGO VIA KAYU KOLEK (SIKABU)

Gambar
Nama                    :  Gunung Sago Ketinggian          :  2.261 mdpl Wilayah Adm     :  Kabupaten Lima Puluh Kota Status                     :  Gunung api tidak aktif  1. Pos Lapor (1035 mdpl) Pos lapor tepat berada di tempat wisata Panorama Kayu Kolek, 20 menit dari kota Payakumbuh ke arah selatan. Parkir motor di pos Rp. 10.000,- Biaya administrasi Rp. 15.000,- Pos Lapor di panorama Kayu Kolek (tampak dari luar) Pos Lapor di panorama Kayu Kolek (tampak dari dalam) Pendaki mendaftar dengan meninggalkan KTP sebagai jaminan dan cash Rp. 50.000,- sebagai dana tak terduga yang mana nanti KTP dan cash tersebut akan dikembalikan jika membawa sampah turun ke bawah. 2. Pintu Rimba (1192 mdpl) Pintu Rimba Perjalanan menuju pintu rimba dapat dilalui dengan kendaraan roda dua atau dengan berjalan kaki kira-kira 20 menit. Sumber air dapat ditemukan di pintu rimba dengan mengambil air dari pipa milik warga. 3. Shelter 1 (1324 mdpl) Dibutuhkan waktu kira-kira 1 jam treki